Pages

Rabu, 28 September 2011

" Shalat Malam Salafush Shalih "

Dari Nafi’, dari Ibnu Umar, bahwasannya beliau menghidupkan malam-malamnya dengan qiyamul lail. (Setelah lama) beliau bertanya kepadaku, Wahai Nafi’ Apakah sudah tiba waktu Sahur? Saya menjawab Belum, Kemudian beliau melanjutkan shalat hingga saya menjawab, Ya, sudah tiba waktu sahur. Kemudian beliau duduk, beristighfar dan berdo’a hungga datang Subuh. (III/235)

Dari Ibnu Abi Malikah berkata : Saya pernah menemui Ibnu Abbas dari Makkah ke Madinah, adalah beliau jika (tiba malam hari) beristirahat dengan qiyamul lail, jika membaca ayat "Dan datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya.Itulah yang kamu selalu lari dari padanya." (QS. 50:19) selalu diulang-ulang hingga menangis sesenggukan. (III/342)

Dari Malik bin Anas berkata : Adalah Sufyan bin Sulaiman shalat pada musim dingin dan musim panas di serambi rumahnya yang paling dalam. Beliau selalu bangun malam baik cuaca panas ataupun dingin. Beliau shalat malam hingga waktu subuh. Sampai-sampai jika kami melihat kedua kakinya, seperti tongkat yang kokoh karena banyaknya shalat malam. (V/365)

Dapatkan faidah ilmu lebih lengkap dengan membaca langsung dari sumbernya di sini:
1. Panduan Akhlak Salaf, Abdul Aziz bin Nashir Al-Jalil Bahauddien `Aqiel. Penerjemah: Abu Umar Basyir Al-Medani. Penerbit: At-Tibyan – Solo, Cetakan pertama, September 2000

2. http://tawashou.co.cc/index.php?option=com_content&view=article&id=60:aina-nahnu-min-akhlaqis-salaf-bag-2&catid=36:adab-a-akhlak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar