Imam Abu Ishak An-Naisaburi rahimahullah sedang menghadapi ajalnya. Sepanjang hari itu dia berpuasa. Dia berakta kepada anaknya, “Buka kelambu,” kemudian dia berkata lagi, “Saya haus.” Lalu anaknya membawakan air untuknya. Abu Ishak berkata, “Apakah matahari telah terbenam?” Anaknya menjawab, “Belum.” Maka Abu Ishak mengembalikan air tersebut, lalu dia berkata, “Untuk seperti inilah hendaknya orang-orang beramal.” Kemudian ruhnya pergi kepada Tuhannya (Tarikh Baghdad, Al-Khatib Al-Baghdadi, juz 6).
Sumber: http://www.pengusahamuslim.com/belajar-islam/manajemen-qolbu/928-jagalah-waktu-itulah-sebab-khusnul-khatimah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar