Ibrahim an-Nakha’i rahimahullah menceritakan, “Sesungguhnya mereka dahulu -ulama salaf- apabila sedang berkumpul maka mereka tidak suka apabila seorang -di antara mereka- harus mengeluarkan cerita terbaik yang dia alami atau -mengeluarkan- perkara terindah yang ada pada diri mereka.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Mubarak dalam az-Zuhd, dinukil dari Tajrid al-Ittiba’ fi Bayan Asbabi Tafadhul al-A’mal, hal. 53 cet. Dar al-Imam Ahmad 1428 H). 
Dapatkan faidah ilmu lebih banyak dengan membaca langsung dari sumbernya di sini: 
http://abumushlih.com/enam-ayat-tentang-tauhid.html/     
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar