Pages

Selasa, 07 Februari 2012

Ilmu Yang Membuahkan Rasa Takut Kepada Allah

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ

"Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (Faathir: 28)

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِن قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا . وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِن كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولًا . وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا

"Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata: 'Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.' Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’." (Al Isra’ 107-109)

Berkata Mujahid rahimahullah, beliau adalah ahli tafsir di kalangan tabi’in: “Seorang yang faqiih (mendalam ilmunya) hanyalah yang takut kepada Allah”.

Imam Ad Daarimiy dalam muqaddimah sunan-nya berkata: "Baab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah" (Lihat sunan ad Daarimiy)

Abdul A’la At Taimi rahimahullah berkata: "Barangsiapa yang dianugerahi ilmu, tapi ilmunya tidak membuatnya menangis kepada Allah, berarti ia mendapatkan ilmu yang tidak bermanfaat… karena Allah mensifati para ulama, (kemudian ia membaca -QS. Al Isra`: 107-109 di atas)." (atsar riwayat Ad Daarimiy)

Al Hasan al bashriy berkata: "Jika seorang lelaki serius mencari ilmu, maka pengaruhnya senantiasa nampak pada pandangan (matanya), kekhusyu’an, lisan, tangan, shalat dan kezuhudannya." (Ad-Daarimiy)

Beliau juga berkata:
"Ilmu itu ada dua, yaitu ilmu dalam hati, itulah ilmu yang bermanfaat dan ilmu yang ada di lisan, itulah hujjah Allah atas Ibnu Adam (manusia)." (Ad-Daarimiy)

Maka bermanfaat atau tidaknya ilmu seseorang, tergantung seberapa besar ilmu yang dimilikinya, yang diserap dalam hatinya…

(Kitab, Adh-Dhaw-ul Munir ‘ala At Tafsir : 1/13, 14)

Silakan membaca langsung dari sumbernya di sini:
http://abuzuhriy.com/?p=2978

Tidak ada komentar:

Posting Komentar