Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada sahabat Mu’adz, “Demi Allah, aku sungguh mencintaimu. Aku wasiatkan padamu, janganlah engkau lupa untuk mengucapkan pada akhir shalat (sebelum salam):
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
ALLAHUMMA A’INNI ‘ALA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI ‘IBADATIK [Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu].” (HR. Abu Daud dan Ahmad, shahih)
Sumber:
http://www.rumaysho.com/faedah-ilmu/15-faedah-ilmu/2765-dzikir-dan-syukur-yang-sebenarnya.html
apakah dibaca dalam hati sehabis membaca tahiyat akhir?
BalasHapus