Hasan al Bashri (110 H) berkata, "Wahai putra Adam, kamu tidak akan menggapai hakikat iman, sehingga kamu tidak mencela orang lain dengan aib yang juga ada pada dirimu, hingga kamu mulai mengobati aib tersebut dari dirimu. Jika kamu sudah melakukan hal itu dalam dirimu, maka kamu tidaklah memperbaiki suatu aib, melainkan kamu mendapatkan aib lain yang belum kamu perbaiki. Jika kamu telah melakukan hal itu, maka kesibukanmu adalah mengurusi dirimu sendiri. Sesungguhnya hamba
yang paling dicintai oleh Allah adalah yang seperti itu." [Shifat Ash Shafwah 3 / 234].
Dapatkan faidah ilmu lebih lengkap dengan membaca langsung dari sumbernya di sini:
Majalah As-Sunnah 09/VII/1421H halaman 15 - 20. Diringkas oleh Abu Hamzah Agus Hasan Bashari, dari Mu'alim Fi As-Suluk wa Tazkiyah An Nufus, karya Abdul Aziz Ibnu Muhammad Al 'Abd Al Lathif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar