Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, “Siapa yang berpuasa menahan syahwatnya di dunia, ia akan dapati kenikmatan tersebut di jannah (surga). Siapa yang meninggalkan ketergantungan pada selain Allah, maka ia akan menantikan balasannya ketika berjumpa dengan-Nya.
مَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ اللَّهِ فَإِنَّ أَجَلَ اللَّهِ لَآَتٍ
“Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang.” (QS. Al ‘Ankabut: 5). (Lathoiful Ma’arif, hal. 285).
Dari artikel 'Kajian Ramadhan 7: Dua Tingkatan Orang yang Berpuasa — Muslim.Or.Id'
Mengenang saudara & sahabatku Purna Atmaja. Uhibbuka fillah, ya akhi....
Sumber artikel dan foto bunga (Eden Brothers).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar