Pages

Senin, 30 Agustus 2010

Dosa Adalah Penyakit Hati

Sesungguhnya keburukan dan dosa adalah penyakit hati, sebagaimana demam atau luka adalah penyakit badan. Seorang yang sakit ma­nakala sembuh dari sakitnya secara total maka kem­balilah staminanya dan bahkan seakan ia tidak per­nah lemah (sakit) sedikitpun.

Stamina (kekuatan) sebelum sakit adalah perum­pamaan dari kebaikan, sedangkan sakit adalah se­bagai perumpamaan dosa, kemudian sembuh dari sakit adalah perumpamaan taubat, kedua perum­pamaan ini adalah sama. Sebagaimana seorang yang menderita sakit (jasadnya) ada yang tidak pulih kekuatannya seperti sedia kala karena tingkat ke­sembuhan yang lemah, terkadang ada pula yang da­pat pulih seperti sedia kala karena adanya faktor-faktor yang mendukungnya. Tubuhnya akan kem­bali sempurna seperti semula. Bahkan di antara me­reka ada yang keadaannya lebih sehat, lebih kuat dan lebih lincah dibandingkan sebelum sakit, karena begitu kuatnya pengaruh penyembuhannya dan tersingkirlah hal-hal yang dapat menyebabkan kelemahan dan sakit. Hingga terkadang rasa sakit tersebut justru menjadi sebab datangnya kesehatan baginya. Sebagaimana perkataan seorang penyair:

Terkadang celamu mendatangkan pujian

Terkadang sakit menjadi sebab kesembuhan

Begitu pula, keadaan seorang hamba setelah bertaubat berada dalam tiga tingkatan tersebut.

{Ibnul Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah)

www.ibnumajjah.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar