Pages

Sabtu, 26 Februari 2011

Hakikat Dunia

Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah, berkata:
"Tidaklah dunia ini seluruhnya dari awal hingga akhirnya kecuali ibarat seseorang yang tertidur
sejenak, kemudian bermimpi melihat sesuatu yang disenanginya, kemudian terbangun."

Makna tersebut diambil dari sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Tidaklah aku di dunia ini
melainkan (hanya) seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon lalu beristirahat dan
kemudian meninggalkannya (pohon tersebut)." (HR. At-Tirmidzi no. 3277)

(Mawa'izh Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri, hal. 170)

Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah, berkata:
"Beramallah untuk duniamu sesuai keadaan tinggalmu di sana. Dan beramallah untuk akhiratmu
sesuai kadar kekekalanmu di sana." (Mawa'izh Lil Imam Sufyan Ats-Tsauri, hal. 49)

Al-Imam Al-Fudhail bin 'Iyadh rahimahullah berkata:
"Seandainya dunia dengan seluruh isinya berada di bawah kekuasaanku, (sama sekali) tidak
membuatku bangga. Dan andaikata seseorang merampas seluruhnya dari tanganku, akupun tidak
akan mengejarnya, tidak pula bersedih hati karenanya."

(Mawa'izh Lil Imam Al-Fudhail bin 'Iyadh,hal. 117)

Dapatkan faidah ilmu lebih banyak dengan membaca langsung dari sumbernya di sini:
Majalah Asy Syari'ah, no.18/II/1426 H/2005, rubrik Permata Salaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar