Kalangan salaf mengatakan,
العِلْمُ خَادِمُ الْعَمَلِ وَالْعَمَلُ غَيَةُ الْعِلْمِ, فَلَوْ لَا الْعَمَلُ لَمْ يُطْلَبُ عِلْمٌ, فَلَوْ لَا الْعِلْمُ لَمْ يُطْلَبُ عَمَلٌ
“Ilmu adalah pelayannya amal dan amal adalah tujuan utama ilmu. Maka kalaulah bukan karena amal maka tidaklah dicari ilmu dan kalaulah bukan karena ilmu tidaklah dituntut amal”.
Perkataan Abbas bin Ahmad ketika menafsirkan firman Allah Subahanahu wa Ta’ala,
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh menuju kami, maka akan kami berikan kepada mereka hidayah menuju kami”. [QS. Al Ankabut (29) : 69]
قَالَ : الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ بِمَا يَعْلَمُوْنَ نَهْدِيْهِمْ إِلَى مَا لَا يَعْلَمُوْنَ
Beliau mengatakan, “Mereka adalah orang-orang yang mengamalkan apa yang mereka ketahui maka Kami (Allah) akan berikan kepada mereka petunjuk terhadap hal-hal yang belum mereka ketahui”.
[Lihat Iqtidho’ul ‘Ilmi Al ‘Amal oleh Al Khotib Al Baghdadiy dengan tahqiq Syaikh Al Albaniy rohimahumallah halaman 15 & 30, terbitan Al Maktab Al Islamiy, Beirut].
Dapatkan faidah ilmu lebih lengkap dengan membaca langsung dari sumbernya di sini:
http://alhijroh.net/fiqih-tazkiyatun-nafs/sholatku-mengapa-sering-masbuq/#more-351
Tidak ada komentar:
Posting Komentar