Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah seorang ulama’ terkemuka mengatakan,
فَالْمَعْرِفَةُ بِالْحَقِّ إِذَا كَانَتْ مَعَ الْاِسْتِكْبَارِ عَنْ قُبُوْلِهِ وَالْجَحْدِ لَهُ كَانَ عَذَابًا عَلَى صَاحِبِهِ كَمَا قَالَ تَعَالَى
وَجَحَدُوا بِهَا وَاسْتَيْقَنَتْهَا أَنْفُسُهُمْ ظُلْمًا وَعُلُوًّا فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ
“Pengetahuan seseorang terhadap kebenaran akan tetapi bersamaan dengan kesombongan untuk mengikuti kebenaran tersebut dan mengingkarinya (maka ketahuilah) hal itu adalah adzab bagi pelakunya, sebagaimana firman Allah Ta’ala (yang artinya),
“Mereka mengingkarinya karena kedzaliman dan kesombongan padahal hati mereka yakin maka lihatlah bagaimana akhir dari orang-orang yang berbuat kerusakan”. (QS : An Naml [27] : 14)”.
Lihat Al ‘Ubudiyah oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah halaman 29 dengan tahqiq oleh Syaikh ‘Ali bin Hasan Al Halabiy hafidzahullah terbitan Darul Mughniy, Riyadh, KSA.
Dapatkan faidah ilmu lebih lengkap dengan membaca langsung dari sumbernya di sini:
http://alhijroh.net/adab-akhlak/sebuah-kalimat-untuk-kita-renungkan-bersama/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar